Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemberdayaan IKM Diharap Tekan Defisit Ekspor Impor

Menteri Perindustrian harapkan defisit ekspor impor nonmigas dapat ditekan dengan meningkatkan kinerja industri kecil menengah Tanah Air.

Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Perindustrian harapkan defisit ekspor impor nonmigas dapat ditekan dengan meningkatkan kinerja industri kecil menengah Tanah Air.

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan pemberdayaan industri kecil menengah (IKM) merupakan bagian penting dalam perkembangan industri nasional.

Menurut data Badan Pusat Statistik, kinerja ekspor impor nonmigas Tanah Air Januari - April 2015 mengalami defisit senilai US$4,06 miliar. Kinerja ekspor Januari - April senilai  US$44,98 miliar atau menurun 6,43% dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya, sementara impor nonmigas US$40,92 miliar (turun 8,64%).

"IKM juga liat, gesit dan tahan terhadap krisis. Apalagi IKM kerajinan, kreativitas pelakunya seperti tidak habis-habis karena bisa memadukan yang modern dan sekaligus memodifikasi motif berbasis budaya lokal," katanya dalam keterangan pers, Kamis (4/6).

Kemenperin mencatat, hingga 2013, IKM kerajinan jenis bordir & sulaman sebanyak 23.194 unit usaha dengan tenaga kerja sebanyak 80.380 orang dengan nilai ekspor mencapai US$13,59 juta.

Jumlah IKM kerajinan anyaman mencapai 933.389 unit usaha dengan tenaga kerja sebanyak 1,87 juta orang dan nilai ekspor mencapai US$59,48 juta.

IKM kerajinan kayu sebanyak 42.302 unit usaha dengan tenaga kerja sebanyak 124.976 orang dan nilai ekspor mencapai USD 120,04 juta.

Sementara itu, jumlah IKM gerabah & keramik hias sebanyak 34.698 unit usaha dengan tenaga kerja sebanyak 150.273 orang dan nilai ekspor mencapai US$38,11 juta.

IKM batu mulia & perhiasan tercatat 40.774 unit usaha yang menyerap tenaga kerja 114.628 orang dan nilai ekspor mencapai US$78,93 juta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper