Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Bahan Pokok: Jelang Ramadan, di Kediri Mulai Naik

Harga sejumlah bahan pokok di beberapa pasar tradisional di Kota Kediri, Jawa Timur, mulai naik, menyusul semakin tingginya permintaan, terutama mendekati bulan suci Ramadan 2015.
Ilustrasi: Suasana di pasar tradisional
Ilustrasi: Suasana di pasar tradisional

Kabar24.com, KEDIRI -- Kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang bulan puasa Ramadan mulai dirasakan di daerah.

Harga sejumlah bahan pokok di beberapa pasar tradisional di Kota Kediri, Jawa Timur, mulai naik, menyusul semakin tingginya permintaan, terutama mendekati bulan suci Ramadan 2015.

Siti, pedagang bahan pokok di Pasar Pahing, Kota Kediri, Rabu mengatakan kenaikan harga bahan pokok itu sudah terjadi sejak satu pekan terakhir. Kenaikannya cukup bervariasi antara Rp500 sampai lebih dari 5.000 per kilogram.

"Kalau kenaikan sudah mulai satu pekan ini. Semua sayur harganya naik dari tengkulak, jadi kami ikut menaikkan harga," katanya.

Ia mengatakan, sejumlah harga bahan pokok yang naik seperti beras. Untuk jenis IR64 harga sebelumnya adalah Rp8.000 per kilogram, saat ini harganya sudah naik Rp500, sehingga menjadi Rp8.500 per kilogram. Begitu juga dengan beras kualitas bagus, bromo. Harganya semula Rp9.000 per kilogram naik menjadi Rp9.500 per kilogram.

Harga telur juga mengalami kenaikan, dari semula Rp9.000 per kilogram menjadi Rp9.500 per kilogram. Harga gula pasir mengalami kenaikan sampai Rp1.000 per kilogram dari semula Rp11 ribu per kilogram menjadi Rp12.000 per kilogram.

Harga cabai rawit juga mengalami kenaikan, bahkan sampai Rp2.000 per kilogram, dari semula Rp16.000 per kilogram menjadi Rp18.000 per kilogram. Harga cabai merah juga naik dari semula Rp24.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogram, sementara harga daging ayam naik dari semula Rp23.000 per kilogram menjadi Rp26.000 per kilogram.

Dari harga daging itu, yang stabil justru harga daging sapi, harganya saat ini masih bertahan di Rp90.000 per kilogram. Hingga saat ini, untuk harga daging sapi belum terlihat ada kenaikan terlalu signifikan.

Selain harga daging yang stabil, sejumlah harga bahan pokok yang juga stabil seperti minyak goreng. Harga untuk minyak curah adalah Rp10.000 per kilogram, sementara minyak kemasan adalah Rp12.000 per kilogram.

Terdapat juga harga tepung terigu kualitas medium yang harganya juga stabil Rp6.000 per kilogram dan tepung terigu kualitas bagus harganya Rp8.000 per kilogram. Harga tomat juga relatif stabil, yaitu Rp4.000 per kilogram.

Dari semua harga itu, yang relatif turun adalah harga bawang merah. Jika sebelumnya harga bawang merah sampai tembus harga Rp33.000 per kilogram, saat ini harga bawang merah cenderung turun hingga Rp25.000 per kilogram.

Siti mengatakan, kenaikan harga ini bisa dipastikan rutin terjadi setiap kali mendekati hari besar, seperti puasa Ramadan serta Idul Fitri. Permintaan akan bahan pokok menjadi naik di bulan-bulan ini, sementara stok barang tetap, sehingga harganya menjadi naik.

Ia mengaku belum mengetahui pasti, apakah nantinya harga bahan pokok akan terus naik atau justru turun. Namun, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kenaikan justru akan terjadi mendekati hari penting bagi umat Islam tersebut.

Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Apip Permana mengatakan pemerintah kota memang sudah merencanakan untuk mengadakan kegiatan operasi pasar. Saat ini, jadwal sedang disusun tim.

"Kami sudah ada rencana dan dalam waktu dekat mengadakan operasi pasar. Untuk pastinya, jadwal masih dirapatkan oleh tim," katanya.

Untuk saat ini, Apip mengatakan agenda yang terdekat adalah operasi pasar, sementara untuk pasar murah belum direncanakan. Nantinya, operasi pasar juga akan melibatkan institusi lain misalnya dari Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Kediri.

Pemerintah Provinsi Jatim juga sudah mengantisipasi adanya kenaikan harga bahan pokok yang selalu terjadi setiap kali menjelang bulan suci Ramadhan. Pemerintah memberikan bantuan subsidi transportasi dari gudang ke pasar, dengan harapan harga bahan pokok bisa ditekan kenaikannya.

Pemprov Jatim menganggarkan Rp2 miliar untuk subsidi transportasi tersebut. Subsidi itu sebagai bentuk intervnsi dari pemerintah, agar masyarakat tidak terlalu diberatkan dengan kenaikan harga bahan pokok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper