Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perindustrian menyatakan akan memfasilitasi pengajuan keringanan pajak atau tax holiday PT Sulawesi Mining Investment kepada Kementerian Keuangan.
Saleh Husin, Menteri Perindustrian, mengatakan pembangunan smelter atau pengolahan nikel di Morowali, Sulawesi Tenggara yang dilakukan oleh PT SMI merupakan contoh realisasi hilirisasi pertambangan.
"Selain mendongkrak nilai tambah dan menyedot investasi asing, hilirisasi juga menciptakan lapangan kerja baru. Saya akan perjuangkan realisasinya [tax holiday] ke Menteri Keuangan. Hilirisasi di Morowali ini akan menarik investasi lainnya baik di kawasan ini maupun daerah lainnya," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (29/5/2015).
Proyek pembangunan smelter yang dilakukan dalam tiga tahap ini akan menelan investasi senilai US$2,49 miliar dengan serapan tenaga kerja mencapai 12.000 orang.
Alexander Barus, Presiden Direktur PT SMI, mengatakan industri yang akan dikembangkan dan ditargetkan rampung pada 2017 adalah industri stainless steel dengan kapasitas dua juta ton per tahun.
Kemudian, industri stainless steel cold rolled coils (CRC) berkapasitas 600.000 ton per tahun serta stainless steel hot rolled coils (HRC).
"Industri-industri turunan ini akan membutuhkan supplier material, kebutuhan logistik dan akomodasi. Dengan demikian serapan tenaga kerja tidak langsung akan terus berlanjut," katanya.