Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo siang ini menggelar rapat terbatas (ratas) mengenai tiga hal yakni Pembangunan Light Rail Transit, pembangunan Kereta Api Bandara dan perkembangan tindak lanjut investasi Tiongkok dan Jepang.
Pantauan Bisnis.com di ruang Ratas, Presiden mengenakan kemeja batik cokelat lengan panjang didampingi oleh Wapres Jusuf Kalla yang mengenakan kemeja putih lengan panjang. Sejumlah Menteri Kabinet Kerja beserta Dirut BUMN terkait hadir dalam ratas ini.
Di antaranya Menkeu Bambang P.S Brodjonegoro, Menteri PU Pera Basuki Hadimuljono, Menhub Ignasius Jonan, Mensesneg Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan, Seskab Andi Widjajanto, Kepala Bappenas Andrinof Chaniago. Menteri BUMN Rini Soemarno, Menperin Saleh Husin, Mendag Rachmat Gobel.
Selain itu Kepala BKPM Franky Sibarani, Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk. Kiswo Dharmawan dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi.
Sedangkan Menko Perekonomian Sofyan Djalil tidak nampak hadir tetapi diwakili oleh Sekretaris Kemenko Perekonomian. Pertemuan berlangsung tertutup sejak pukul 14.45.
Kereta ringan LRT merupakan tindak lanjut pembangunan transportasi massal yang dulunya berencana yang akan dibangun Adhi Karya rencananya menghubungkan Cibubur sampai Dukuh Atas.
Koridor itu menambah 7 koridor LRT yang akan dibangun Pemprov DKI Jakarta.
Presiden Jokowi sebelumnya meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk segera melakukan groundbreaking tahun ini.
Ahok mengatakan pembangunan LRT DKI Jakarta menelan biaya hingga Rp35 triliun. Tahap pertama ditarget selesai sebelum 2018 bertepatan sebagai tuan rumah Asian Games.
Rapat Kabinet LRT & Kereta Bandara, Sofyan Tak Hadiri, Kenapa?
Presiden Joko Widodo siang ini menggelar rapat terbatas (ratas) mengenai tiga hal yakni Pembangunan Light Rail Transit, pembangunan Kereta Api Bandara dan perkembangan tindak lanjut investasi Tiongkok dan Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu