Bisnis.com, PADANG—Untuk meningkatkan akses transportasi ke objek wisata kawasan Mandeh di Pesisir Selatan, Sumatra Barat, pemerintah setempat disarankan mengembangkan moda alternatif bus air.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Andrinof Chaniago menyarankan transportasi laut perlu dikembangkan untuk meningkatkan akses wisatawan menuju kawasan Mandeh.
“Salah satu yang perlu dikembangkan adalah transportasi air. Bikin bus air, sangat memungkinkan dari Teluk Bayur ke Mandeh,” katanya, Sabtu (16/5/2015).
Menurutnya, transportasi air justru menawarkan pengalaman yang berbeda, karena wisatawan bisa menikmati keindahan pantai dan pulau-pulau yang berada di sepanjang Padang-Pesisir Selatan.
Untuk jarak tempuh, bus air dinilai bisa lebih cepat, karena hanya memerlukan waktu satu jam. Sementara perjalanan darat menghabiskan satu setengah jam.
Pemerintah, katanya, juga akan membangun jalan alternatif di sepanjang garis panjang sepanjang sekitar 40 kilometer ke objek wisata tersebut. Jika tuntas, jarak tempuh diperkirakan hanya 30 menit.
Andrinof mengatakan semakin banyak akses menuju Mandeh akan memudahkan pengembangan kawasan itu.
Mandeh adalah kawasan laut dengan luas 18.000 hektare dengan 13 gugusan pulau yang terletak di Kecamatan Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Keindahan Mandeh disebut-sebut setara dengan Raja Ampat.