Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pekan Depan Pemerintah-DPR Mulai Bahas RKAP 2016

Pemerintah akan bertemu dengan Dewan Perwakilan Rakyat untuk menyampaikan materi rencana kerja anggaran pemerintah (RKAP) 2016.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (kedua kanan bawah), Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago (kanan bawah) didampingi jajaran kementerian terkait menghadiri rapat paripuna pengambilan keputusan pengesahan APBN-Perubahan 2015 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/2/2015) malam./Antara-Ismar Patrizki
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (kedua kanan bawah), Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago (kanan bawah) didampingi jajaran kementerian terkait menghadiri rapat paripuna pengambilan keputusan pengesahan APBN-Perubahan 2015 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/2/2015) malam./Antara-Ismar Patrizki

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan bertemu dengan anggota dewan perwakilan rakyat untuk menyampaikan materi rencana kerja anggaran pemerintah (RKAP) 2016.

Terkait hal ini, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memberi sedikit bocoran.

Menurut Bambang, asumsi makro yang tercantum dalam RKAP 2016 akan cenderung realistis dan lebih optimis dari tahun sebelumnya.

“Pokoknya  sifanya lebih realistis, lebih optimis dari 2015,” katanya menanggapi pertanyaan wartawan usai menghadiri sesi pemaparan dengan para pelaku pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu(13/5/2015).

Sayangnya, dia enggan menjelaskan lebih rinci konten RKAP yang akan disampaikan pada pertemuan dengan DPR pekan depan.

“[Rincian konten RKAP 2016] nantilah, DPR saja belum tahu masa kalian sudah tahu duluan,”ujarnya.

Rabu malam (13/5/2015), Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah menteri ekonomi termasuk menteri keuangan untuk membahas kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal yang akan dicantumkan dalam RKAP 2016. Laporan tersebut nantinya akan disampaikan dalam pembicaraan pendahuluan dengan DPR.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper