Bisnis.com, JAKARTA— Ekspansi bisnis di China turun ke level terendah dalam 3 bulan meski kinerja sektor jasa terus membaik.
Sektor jasa terus menjadi pendorong kinerja bisnis di China pada April di saat sektor manufaktur terus terkontraksi.
HSBC China Composite PMI yang diterbitkan Rabu (6/5/2015) menyatakan indeks industri China turun dari 51,8 pada Maret menjadi 51,3 pada April.
Indeks PMI merupakan indikasi perkembangan bisnis dengan level 50 dan lebih besar menunjukkan ekspansi. Data April mengindikasikan ekspansi bisnis China melambat.
Adapun HSBC China Service PMI naik dari 52,3 pada Maret menjadi 52,9 pada April. Perusahaan di sektor jasa terus berekspansi sepanjang 2015 tidak mampu mengimbangi penyusutan kinerja sektor manufaktur.
Annabel Fiddes dari Markit mengatakan data April menandakan kinerja sektor jasa China berpeluang semakin membaik pada kuartal II/2015.
“Namun, kondisi industri manufaktur membebani aktivitas bisnis secara keseluruhan. Ekspansi bisnis jatuh ke level terendah dalam 3 bulan,” katanya.
Fiddes menambahkan kondisi saat ini juga mengindikasikan stimulus baru dibutuhkan untuk menghindari ekonomi China semakin melambat pada kuartal II/2015.
HSBC China Services PMI
Bulan | Indeks PMI |
April | 52,9 |
Maret | 52,3 |
Februari | 52 |
Januari | 51,8 |
Desember 2014 | 53,4 |
Sumber: Markit Economics
HSBC China Composite PMI
Bulan | Indeks PMI |
April | 51,3 |
Maret | 51,8 |
Februari | 51,8 |
Januari | 51 |
Desember 2014 | 51,4 |
Sumber: Markit Economics