Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Industri Kecil Menengah di Palembang Terjungkal

Produksi industri manufaktur mikro kecil tercatat tumbuh melambat senilai minus 3,42% padan triwulan I/2015 atau menurun dibanding triwulan sebelumnya senilai 2,98%.
IKM sektor logam/Ilustrasi
IKM sektor logam/Ilustrasi

Bisnis.com, PALEMBANG - Kinerja produksi industri manufaktur skala mikro kecil di Palembang, Sumatra Selatan, terpangkas 3,42% padan triwulan I/2015 dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 2,98%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Bachdi Ruswana mengatakan perlambatan produksi terendah pada triwulan I /2015 terjadi pada industri minuman yang minus 12,74%.

"Selanjutnya disusul industri barang logam, bukan mesin dan industri percetakan dan reproduksi media rekaman," katanya, Senin (4/5/2015).

Secara nasional, lanjut dia, angka pertumbuhan industri manufaktur mikro kecil (IMK) tersebut lebih rendah dari pertumbuhan nasional yang mencapai 0,64%.

Bachdi mengatakan akan tetapi terdapat pula industri jenis lainnya yang masih mengalami pertumbuhan positif.

Badan tersebut mencatat ada tiga jenis industri yang tumbuh tinggi, yaitu industri alat angkutan, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki serta industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper