Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah akan meluncurkan program pembangkit 35.000 megawatt (MW) dengan energi terbarukan siang ini di Yogyakarta sebagai wujud komitmen peningkatan rasio elektrifikasi.
Berdasarkan pernyataan resmi Kementerian ESDM Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said hari ini akan berkunjung ke Pantai Samas, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lokasi ini terpilih mengingat di pantai inilah akan dibangun pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) terbesar di Indonesia, yakni 50 MW.
“Kita mulai sejarah membangun energi baru terbarukan di Yogyakarta untuk menunjukkan ke masyarakat bahwa kita serius membangun energi baru terbarukan” kata Sudirman seperti dikutip Bisnis dalam situs resmi Kementerian ESDM, Senin (4/5).
Hal ini sebagai bagian berkomitmen untuk terus meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia, dari tingkat saat ini sebesar 84%, ditargetkan mencapai 99,4% pada tahun 2024.
Langkah konkrit yang dilakukan oleh pemerintah demi mencapai target ini adalah dengan melakukan Program 35.000 MW. Saat ini total kapasitas terpasang nasional sebesar 50.000 MW.
Dengan mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 6-7% per tahun, dalam lima tahun kedepan akan dibutuhkan tambahan kapasitas listrik sebesar 7.000 MW per tahun, dengan total 35.000 MW, yang meliputi unsur 20.000 MW dari PLTU, 13.000 MW dari gas, dan 3.700 MW dari energi terbarukan.