Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawasan Industri: Investor Lebih Pilih Sewa Pabrik

Sejumlah pengembang kawasan industri menemukan model pengembangan baru untuk menarik minat investor.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah pengembang kawasan industri menemukan model pengembangan baru untuk menarik minat investor.

Kini, pengembang tidak hanya melakukan sistem penjualan lahan untuk mencapai target transaksi tetapi juga mulai menerapkan sistem persewaan pabrik.

Sistem tersebut diklaim mampu mengerek lebih banyak investor sebab investor tidak perlu ambil pusing perihal pembelian lahan dan pembangunan gedung.

Investor hanya tinggal menempati pabrik yang dibangun oleh pengembang dengan sistem pembayaran sewa.

Associate Director and Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengatakan tren penyewaan pabrik mulai tampak pada kuartal 1/2015.

Sebelumnya, pengembang telah melakukan survey dan negosiasi terkait kemauan investor berinvestasi di kawasan industri.
Ternyata, tidak semua investor tertarik dengan pembelian lahan .

“Investor melihat adanya resiko pada pembelian lahan di kawasan industri. Rupanya rasa was-was tersebut ditangkap oleh pengembang sehingga mereka membangun penyewaan pabrik,” katanya kepada Bisnis, Selasa (14/4/2015).

Sikap was-was investor dalam membeli lahan, ditunjukkan oleh industri anyar yang mulai berekspansi di Indonesia.

“Pabrik Sewa ini diminati oleh industri-industri kecil sebagai penopang industri utama.

Pabrik ini dipasarkan kepada investor asing yang mulai merambah bisnis ke Indonesia,” tuturnya.

Pabrik sewa tersebut nantinya akan diatur pembangunannya berdasarkan lokasi pabrik utama.

Misalnya, Pabrik utama otomotif seperti Mistubishi akan dikelilingi oleh pabrik penopang yang bergerak di industri kaca mobil atau karet ban.

“Tidak seperti pabrik utama yang memiliki luas gedung puluhan hektar, pabrik sewa ini hanya memiliki luas 800-2.000 meter persegi,” urainya.

Sementara itu, harga sewa yang dipatok pengembang ada di kisaran US$5-8 per meter persegi per bulan. Harga tersebut di luar biaya perawatan.

Beberapa  kawasan industri yang mulai menerapkan sewa pabrik antara lain Deltamas, Kawasan Industri Jababeka, Podomoro Industrial Park dan Karawang International Industry City.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper