Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirut AP II Berkilah Mutasi GM Bandara SSK II Tak Terkait Mario

Insiden Mario si penyusup pesawat Garuda mengakibatkan PT Angkasa Pura (AP) II terpaksa merotasi General Maneger (GM) PT AP II Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, PEKANBARU - Insiden Mario si penyusup pesawat Garuda mengakibatkan PT Angkasa Pura (AP) II terpaksa merotasi General Maneger (GM) PT AP II Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.

Direktur Utama (Dirut) PT AP II Budi Karya Sumadi mengatakan rotasi dilakukan agar menajemen lebih optimal dalam pelayanan. Sempat ada dugaan dimutasinya Slamet Samiadji dari jabatan GM PT AP II Bandara SSK II atas dasar insiden Mario Steven Ambarita (21) yang menyusup ke roda pesawat Garuda Indonesia.

"Saya tepis, tidak ada kata pencopotan. Kita hanya ingin rotasi ini agar bisa memberikan layanan yang optimal. Terlebih lagi Bandara Pekanbaru membutuhkan operasional yang ekstra," kata Dirut saat konferensi pers di Bandara SSK II, Jumat (10/4/2015) sore.

Slamet Samiadji yang belum genap satu minggu sebagai GM AP Pekanbaru itu kini menduduki tempat yang baru. Dia ditempatkan di jajaran direksi keamanan di Jakarta. Dia digantikan oleh Dani Indra. "Sertijab sudah dilakukan Jumat pagi," kata Dirut.

Direktur mengakui bahwa bandara di seluruh Indonesia banyak yang belum sempurna dan harus dibenahi. Maka rotasi adalah salah satu upaya untuk lebih optimal. "Kita punya target agar bandara di Indonesia masuk 10 besar di seluruh bandara dunia," ucapnya.

Namun, Budi menilai Bandara SSK II sudah sangat jauh berkembang. Bandara SSK II adalah salah satu bandara terbaik di Indonesia. "Bandara Pekanbaru adalah salah satu bandara yang terbaik. Bandara ini sering mendapatkan penghargaan. Saya juga melihat bagaimana pelayanan-pelayanan di Bandara Pekanbaru, " katanya.

Ke depannya, dia meminta kepada GM yang baru untuk lebih menimalisir celah agar penyusup bisa masuk ke landasan. Dirut juga meminta agar keamanan lebih ditingkatkan. "GM yang baru harus lebih meningkat keamanan dan pelayanan bandara," pesannya.

Budi merasa prihatin dengan adanya insiden tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan Mario adalah usaha sistematis dan luar biasa. "Karena saya sudah memantau langsung ke lapangan. Saya merasa prihatin. Memang ada usaha sistematis dan luar biasa," katanya.

Dengan insiden itu, Budi berharap agar semua bisa menjadikan hikmah dan evaluasi dalam meningkatkan keamanan. "Ini bukan bukti bobroknya keamanan bandara. Tapi, kita jadikan hikmah saja," harap Dirut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper