Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INSIDEN GARUDA INDONESIA: Mario Diterbangkan ke Pekanbaru Untuk Olah TKP

Mario Steven Ambarita (21), yang melakukan aksi nekatnya menumpang di ruangan roda pesawat Garuda Indonesia GA 177 rute Pekanbaru-Jakarta pada 7 April lalu, dibawa ke Pekanbaru Riau untuk investigasi olah tempat kejadian perkara (TKP).
Mario Ambarita/facebook
Mario Ambarita/facebook

Bisnis.com, JAKARTA - Mario Steven Ambarita (21), yang melakukan aksi nekatnya menumpang di ruangan roda pesawat Garuda Indonesia GA 177 rute Pekanbaru-Jakarta pada 7 April lalu, dibawa ke Pekanbaru Riau untuk investigasi olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Siang nanti sudah sampai di Riau, olah TKP langsung dilakukan," kata Kepala Subdirektorat PPNS dan Personel Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan, Rudi Richardo.

Menurut Rudi, Mario akan didampingi tim dari Kementerian Perhubungan baik dalam keberangkatan maupun proses olah TKP di Riau.

" Olah TKP ini untuk kepentingan berkas perkara Mario," katanya.

Sesampai di Riau, Mario akan melakukan berbagai adegan bagaimana ia masuk bandara Syarif Kasim II dan menyusup ke rongga ban pesawat Garuda Indonesia GA 177 yang membawanya dari Pekanbaru-Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 7 April 2015.

Mario telah ditetapkan sebagai tersangka atas ulahnya tersebut." Tindakannya melanggar Pasal 421 dan Pasal 435 Undang-undang Penerbangan tentang memasuki area terbatas publik dan masuk ke area yang bisa membahayakan keselamatan penerbangan," ujar Kepala Kantor Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Bintang Hidayat.

Atas tindakan nekatnya itu, pemuda asal Rokan Hilir, Riau itu diancam hukumannya 1 tahun penjara dengan denda maksimal Rp 100 juta.

Bintang mengatakan, PPNS Kementerian Perhubungan telah menyelidiki Mario. Hanya saja, penyidik belum menemukan motif yang pasti yang melatarbelakangi aksi Mario tersebut.

"Sementara ini dia mengaku hanya mau masuk ke dalam pesawat saja," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper