Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PARAMOUNT LAND Luncurkan 1.010 Unit Rumah di Tangerang

Paramount Land meluncurkan 1.010 unit rumah dengan konsep custom homes di kompleks Malibu Village, Gading Serpong, Tangerang.
 Paramount Land meluncurkan 1.010 unit rumah di Tangerang/ilustrasi
Paramount Land meluncurkan 1.010 unit rumah di Tangerang/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA-- Paramount Land meluncurkan 1.010 unit rumah dengan konsep custom homes di kompleks Malibu Village, Gading Serpong, Tangerang.

Konsep tersebut dapat didesain sesuai selera dan kebutuhan pribadi calon pembeli. Perusahaan memasarkan kavling dengan luas bangunan 55 m2 dan 68 m2 mulai dari Rp 800 juta.

Direktur Paramount Land Aryo Tri Ananto mengatakan Malibu village dibangun di area seluas 11 ha. Klaster tersebut menghadirkan beragam gaya rumah, yaitu gaya Classic, American, Scandinavian, Japan, Mediterranean, Modern, Victorian, Colonial dan Art Deco.

Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adi Nugroho mengungkapkan perusahaan melihat potensi pasar masyarakat Indonesia untuk membeli properti cukup besar.

Hal ini terbukti dari kegiatan roadshow yang dilakukan oleh tim marketing di lebih dari 10 kota besar di Indonesia mendapatkan respon dan animo yang sangat bagus.

"Untuk itu kami memberi kesempatan kepada para konsumen di kota-kota besar di luar Jakarta untuk dapat membeli dan berinvestasi produk custom homes di Malibu Village," katanya dalam siaran pers, Jumat (27/3/2015).

Lagipula, properti kelas menengah, juga sedang naik daun. Sebanyak 60% dari 250 juta penduduk indonesia adalah pasar potensial kelas menengah. Hal inilah yang ingin ditangkap oleh Paramount Land dengan meluncurkan custom homes di Malibu Village.

Perusahaan menawarkan cara pembayaran yang dapat disesuaikan dengan kemampuan konsumen. Calon pembeli dapat memilih alternatif pembayaran dengan tunai keras, KPR atau cicilan bertahap sampai dengan 60 bulan.

"Kami optimis penjualan 1.010 unit rumah custom homes di Malibu Village ini dapat diserap pasar dengan baik dan habis terjual dalam dua bulan ke depan," ujarnya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper