Bisnis.com, JAKARTA--Sebesar 30% dari ribuan anggota Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) sudah punya sertifikat legalitas kayu.
Ketua Asmindo Taufik Gani mengatakan sekitar 30% dari 2.836 pelaku usaha yang menjadi anggotanya kini sudah punya memiliki sertifikat legalitas kayu.
Adapun total anggota Asmindo yang berorientasi ekspor sekitar 800 pelaku usaha.
"SVLK sekarang belum hambat ekspor. Tapi kalau sudah diberi kesempatan [mengurus tapi diabaikan] dan nanti saat diberlakukan betul-betul belum siap, salah siapa itu?" tuturnya seusai penutupan Pameran International Furniture & Craft Fair Indonesia (IFFINA), di Jakarta, Selasa (17/3/2015).
Sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK) diyakini Asmindo bisa memperkuat branding produk furnitur dan kerajinan Indonesia di pasar global.
Secara umum pengrajin furnitur dan kerajinan di wilayah Jawa Timur sekitar 90% bidik pasar ekspor Amerika, sedangkan dari Jawa Tengah sekitar 80% menjual ke Eropa.