Bisnis.com, JAKARTA — PT Medco E&P Indonesia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di sumur gas JR-57, Block A yang terletak di Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmue, Aceh Timur.
Dalam siaran persnya, Teguh Imanto, Senior Manager Relations, mengatakan tidak ada laporan mengenai korban jiwa maupun pencemaran lingkungan karena sumur itu jauh dari permukiman masyarakat.
“Saat ini, perusahaan telah bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memadamkan kebakaran pada sumur yang sudah tidak berproduksi sejak 2000 itu,” kata Teguh, Senin (9/3/2015).
Sesuai dengan informasi, sumur gas yang sebenarnya sudah ditutup itu terbakar sejak 8 Maret 2015 pukul 04.00 WIB.
“Diduga, kebakaran terjadi akibat tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab yang bermaksud memproduksikan sumur ini secara ilegal,” ujarnya.
Untuk mendalami dugaan penyebab terjadinya kebakaran, pihak perusahaan akan bekerjasama dengan pihak yang berwenang untuk proses penghimpunan informasi.
“Itu masih akan kita lakukan,” kata Teguh.