Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Empat BUMN Karya Keroyok Tol Lampung-Palembang

Pemerintah akan menggenjot pembangunan proyek tol Sumatra sepanjang 2.048 kilometer dari Lampung sampai Aceh. Fokus pada saat ini adalah pulau Sumatra bagian selatan.
Pemerintah kemudian menunjuk perusahaan pelat merah untuk membangun. /Bisnis
Pemerintah kemudian menunjuk perusahaan pelat merah untuk membangun. /Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan menggenjot pembangunan proyek tol Sumatra sepanjang 2.048 kilometer dari Lampung sampai Aceh. Fokus pada saat ini adalah Pulau Sumatra bagian selatan.

Menteri BUMN Rini M Soemarno mengatakan proyek yang sedang berjalan adalah Medan-Binjai 16 kilometer. Selanjutnya yang akan dibangun adalah Lampung Palembang sepanjang 358 kilometer rencanya dimulai April 2015.

Proyek ini menghabiskan dana kurang lebih Rp53 triliun dibangun oleh PT Hutama Karya (Persero) dengan menggandeng BUMN karya lainnya. HK telah mendapat Penyertaan Modal Negara Rp3,6 triliun untuk proyek tersebut.

"Secara konsorsium karena jumlahnya besar, [selain HK] adalah Jasa Marga, Waskita Karya sama Wijaya Karya, pada saat sekarang itu," kata Rini seusai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Kamis (5/3/2015).

Rini mengatakan pemerintah belum mampu untuk membiayai seluruh proyek dari Lampung-Aceh. Pasalnya tidak ada satu pun investor yang bersedia menanamkan duitnya jalan berbayar di sana.

Pemerintah kemudian menunjuk perusahaan pelat merah untuk membangun. Karena dananya terbatas, alhasil masih ada ruas yang terputus antara Palembang, Jambi, Riau, dan Medan.

"Belum mampu kita, jadi saat sekarang kita lakukan dari Medan mulai ke bawah kita harapkan mulai sedikit-sedikit," ujar Rini.

Meski demikian, Rini meminta agar jalan nasional yang menjadi tanggung jawab Kementerian PU PERA tetap diperhatikan. "Kalau belum feasible jalan tol, jalan nasional tetap dibangun," ujarnya. []


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper