Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Ikan Hias Merosot

Pengamat perikanan dari IPB Suhana mengatakan nilai ekspor ikan hias pada 2014 mengalami penurunan dibandingkan 2013.

Bisnis.com,JAKARTA—Pengamat perikanan dari IPB Suhana mengatakan nilai ekspor ikan hias pada 2014 mengalami penurunan dibandingkan 2013.

Dari segi nilai, penurunan ekspor ini mencapai sekitar 14%. Berdasarkan data KKP, ekspor ikan hias Indonesia pada 2013 sebesar US$24,29 juta, sedangkan pada 2014 sebesar US$20,86 juta.

Dari segi volume, penurunannya bisa mencapi 69%. Pada 2013, volume ekspor ikan hias mencapai 5.459 ton, sedangkan  2014 sebesar 1.643 ton.

“Menurut saya penurunan ini lebih disebabkan tahun politik 2014. Mudah-mudahan ada perbaikan di tahun ke depannya,” ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (4/3/32015).

Selain tahun politik, lanjutnya, adanya pelarangan ekspor benih ikan hias tahun lalu juga menjadi penyebab turunnya ekspor ini. Apalagi, benih ikan hias berkontribusi sekitar 20% dari total nilai ekspornya.

Namun, dia mengatakan pelarangan ekspor ini akan memberikan dampak yang baik ke depan mengenai ketersediaan benih untuk dalam negeri dan juga bisa untuk meningkatkan produksi dan ekspor ikan hiasnya.

Suhana mengharapkan ekspor ikan hias tahun ini bisa meningkat di atas 20%. Apalagi, perekonomian Amerika Seerikat terus membaik.

Menurutnya, pangsa pasar ikan hias memang lebih besar ekspor. Sebab, masyarakat dalam negeri masih mementingkan kebutuhan pangan dibandingkan ikan hias. Sementara negara-negara maju, seperti Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat tidak hanya berpikir tentang pangan.

“Kalau konsumen di negara maju berpikirnya tidah hanya untuk pangan, tetapi juga untuk kepuasan,” katanya.

KKP sendiri menargetkan tahun ini produksi budidaya ikan hias bisa mencapai 1,7 miliar ekor. Hingga 2019, produksi ikan hias ditargetkan sebesar 2,5 miliar ekor. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ihda Fadila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper