Bisnis.com, TANGERANG—Mustakim, Bapak Mertua Rilda Amanda, salah satu pasien RS Siloam Hospital Karawaci yang meninggal akibat salah obat mengatakan keluarga pasrah atas kejadian tersebut.
Menurutnya, keluarga telah menerima dengan ikhlas dan meyakini kejadian ini merupakan jalan dari Allah.
Ketika ditanya apakah keluarga berniat mengajukan gugatan, Mustakim mengatakan keluarga belum berpikir akan mengambil langkah hukum untuk menuntut pihak rumah sakit atau pihak lainnya.
“Kami berpasrah pada Allah itu saja, maaf saya tidak dapat banyak memberikan komentar,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (18/2/2015).
Untuk diketahui, Rilda menjadi satu dari dua orang yang meninggal setelah mendapatkan suntikan buvanest spinal 0,5% heavy ketika operasi sesar di RS Siloam Karawaci.
Beruntung dalam kejadian tersebut bayi perempuannya selamat.