Bisnis.com, JAKARTA--Kebijakan pemerintah yang melarang dilakukannya kegiatan rapat di hotel membuat tingkat okupansi hotel milik PT Metropolitan Land Tbk. merosot.
Direktur Utama MTLA Nanda Widya mengklaim tingkat okupansi Hotel Horison di Bekasi milik mereka anjlok hingga 30% setelah adanya larangan tersebut. "Bisnis hotel sepertinya kami stop dulu. Tingkat okupansi turun sampai sekitar 30%, itu porsi okupansi pemerintah di hotel kami di Bekasi," ungkapnya, Senin (16/2/2015).
Ditemui di kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Bisnis MTLA Anhar Sudrajat mengakui bisnis hotel mengalami penurunan sebagai akibat diterapkannya aturan tersebut. "Hotel di Lampung akan kami pelajari lagi, akan kami kombinasikan dengan apartemen," ujarnya.
Anhar menuturkan bisnis apartemen masih cukup bagus sehingga diharapkan dapat menarik pembeli. Dia tidak bisa memastikan kapan hotel tersebut akan dibangun karena bergantung pada kebijakan pemerintah.
Selain di Bekasi, perseroan sudah memiliki hotel di Cirebon dan Bali. Hotel di Lampung awalnya direncanakan berupa hotel bujet, sama dengan hotel mereka di Cirebon.
Tahun ini, MTLA memfokuskan pengembangan proyek Cileungsi, Cibitung, dan Metland Cyber City di barat Jakarta. Perseroan menyiapkan capital expenditure sebesar Rp520 miliar untuk 2015. (AMA)