Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAPORAN TENAGA KERJA AS: Ekonomi Paman Sam Sedang "On Fire"

Ekonomi Amerika Serikat sedang panas-panasnya, meninggalkan Eropa, Jepang dan China yang masih bergelut dengan deflasi dan resesi.
Dalam tiga bulan terakhir, telah tercipta lebih dari 1 juta lapangan kerja baru di AS, sebuah rekor tertinggi dalam 18 tahun terakhir./Ilustrasi Kota Washington-Reuters
Dalam tiga bulan terakhir, telah tercipta lebih dari 1 juta lapangan kerja baru di AS, sebuah rekor tertinggi dalam 18 tahun terakhir./Ilustrasi Kota Washington-Reuters

Bisnis.com, WASHINGTON - Ekonomi Amerika Serikat sedang panas-panasnya, meninggalkan Eropa, Jepang dan China yang masih bergelut dengan deflasi dan resesi.

Departemen Ketenagakerjaan AS, Jumat (6/2/2015), mengumumkan penyerapan tenaga kerja nonpertanian sebesar 257.000 jiwa pada Desember 2014, melampaui ekspektasi para ekonom.

Pada saat yang sama, data pada November direvisi naik karena ada sekitar 147.000 tenaga kerja baru dari yang sebelumnya dilaporkan. Posisi ini diperkirakan terus meningkatkan daya beli konsumen domestik Paman Sam.

Dengan revisi tersebut, pada November 2014 penyerapan tenaga kerja mencatatkan tingkat terbaiknya sejak Mei 2010. Dalam tiga bulan terakhir, telah tercipta lebih dari 1 juta lapangan kerja baru, sebuah rekor tertinggi dalam 18 tahun.

Dengan demikian, tingkat pengangguran AS turun ke level 5,7% atau berada pada posisi yang ditargetkan oleh pemerintah dan bank sentral.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper