Bisnis.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar berharap target peningkatan kualitas infrastruktur dan transportasi di kota ini tercapai agar dapat menarik investor lokal dan internasional dalam tahun ini.
Sekertaris Daerah Kota Makassar Ibrahim Saleh mengatakan masalah transportasi dan infrastruktur menjadi perhatian utama pihaknya. Apalagi isu transportasi merupakan isu yang cukup strategis bagi Makassar mengingat pertumbuhan angka kendaraan tidak dibarengi dengan pertumbuhan jalan.
“Pemkot Makassar berharap agar kualitas infrastruktur dan transportasi pada tahun ini dapat ditingkatkan dan dapat menjadi penarik investor lokal maupun internasional,” kata Ibrahim dalam Workshop In Transportation and Infrastructure Planning, Selasa (3/2/2015).
Meski begitu, Pemkot Makassar optimistis harapan itu dapat tercapai mengingat tahun ini Makassar telah mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan jalan lingkungan, pemeliharaan jalan aspal (betonisasi), pemeliharaan drainase, pembangunan jalan dan jembatan, hingga pada pembangunan infrastuktur pendukung lain bagi masyarakat.
Menurutnya, dukungan anggaran terhadap pembenahan infrastruktur Makassar harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas aparat dalam perencanaan transportasi dan infrastruktur, sebagai syarat mutlak dalam memenuhi tuntutan masyarakat yang kian kritis terhadap peningkatan kinerja aparat pemerintah.
Salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) kata Ibrahim, dapat dilakukan melalui workshop yang dapat memberikan wawasan dan pemahaman secara komprehensif, khususnya dalam perencanaan transportasi dan infrastruktur.
Oleh sebab itu, Pemkot Makassar menggandeng Singapore Cooperation Enterprise dan Temasek Foundation menggelar Workshop in Transportation and Infrastructure Planning yang menghadirkan pemateri dari Tim Surbana; Director of Surbana Infrastructure Yin Kam Meng, Senior Vice Presiden of Surbana Infrastructure Wong Teck Jee Simon, Senior Engineer Aditya Nugroho, Senior Engineer Lissiana Markun Lauwa, Djoko Prihanto dan Andre Yusak.
Adapun, workshop yang digelar hari ini merupakan angkatan ke-3, kelanjutan dari workshop serupa yang telah digelar di Singapura dan Makassar.