Bisnis.com, PEKANBARU - Badan Pusat Statistik Provinsi Riau mencatat dari gabungan tiga kota utama di wilayah itu pada Januari mengalami deflasi sebesar 0,61%.
Kepala BPS Riau Mawardi Arsyad mengatakan kelompok pengeluaran yang memberi kontribusi besar pada deflasi yaitu komponen transportasi dan bahan makanan.
"Kelompok tranportasi dengan deflasi sebesar 4,57% dan kelompok bahan makanan juga deflasi sebesar 0,28%, komoditas utama penyumbangnya yaitu bensin dan cabai merah," kata Mawardi, Senin (2/2/2015).
Deflasi Riau sebesar 0,61% pada Januari adalah rerata deflasi dari tiga kota utama, yakni Pekanbaru dengan deflasi 0,69%, Dumai dengan deflasi 0,37% dan Tembilahan dengan deflasi 0,19%.
Sementara itu, lima kelompok pengeluaran lainnya yakni kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami inflasi 0,39%. Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar dengan inflasi 0,76%.
Kelompok sandang sebesar 0,52%. Kelompok kesehatan sebesar 0,34%. Serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,06%.
"Beberapa kondisi yang kami temukan, harga nasi ramas, harga elpiji, air isi ulang terus naik dan ini tetap memberi andil inflasi di Riau," katanya.