Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla menginginkan jumlah petani di Indonesia turun drastis dari posisi saat ini sekitar 31,7 juta rumah tangga demi peningkatan kesejahteraan mereka.
"Kalau jumlah petani turun, itu justru baik, karena pembagian lahannya yang sudah sempit turun. Kalau lahan sempit, jelas miskin," katanyanya di hadapan alumni Universitas Airlangga, Jumat malam (30/1/2015).
Wapres menambahkan kapasitas lahan, khususnya di Pulau Jawa, sudah tidak memungkinkan untuk mendongkrak pendapatan petani baru.
"Kapasitas lahan sudah jauh terbatas, seperti di Jawa mungkin 1/3 ha untuk 2 orang, pendapatan paling banter Rp1 juta per bulan," ungkapnya.
Untuk itu, JK menuturkan harapan satu-satunya adalah sektor manufaktur.
Dia menggambarkan, dari luas lahan yang sama, 1 hektare manufaktur bisa menyerap 100 tenaga kerja dengan pendapatan per orang minimal 1 juta per bulan.
"Kuncinya manufaktur, hanya ini yang memberi lapangan kerja sehingga revenue naik dan penyerapan tenaga kerja naik," lanjutnya.
Namun demikian, dia menjabarkan pemerintah saat ini akan terus mengejar swasembada pangan dan memutus ketergantungan pasar. Alasannya, pangan adalah kunci stabilitas nasional.
JK: Jumlah Petani Berkurang Justru Bagus
Wakil Presiden Jusuf Kalla menginginkan jumlah petani di Indonesia turun drastis dari posisi saat ini sekitar 31,7 juta rumah tangga demi peningkatan kesejahteraan mereka.n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arys Aditya
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

33 menit yang lalu
IDX Takes Steps to Reinforce Capital Market Stability

1 jam yang lalu
BlackRock Eyes BUMI Shares in 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

6 menit yang lalu
Profil GS Supermarket: Pemilik & Rekam Jejaknya di RI

17 menit yang lalu
Imbas Tarif Trump, Ekspor China ke AS Turun Drastis

23 menit yang lalu
Bahlil Serius Mau Setop Impor BBM dari Singapura, Ini Alasannya

27 menit yang lalu
Danantara Tiba-Tiba Minta RUPS BUMN Ditunda, Istana Buka Suara
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
