Bisnis.com, JAKARTA—PT Pertamina (Persero) akan segera melakukan upgrade terhadap 5 kilangnya sebagai bagian dari proyek Refining Development Masterplan Program (RDMP).
Vice President Strategic Planning, Business Development, and Operation Risk Direktorat Pengolahan Pertamina Achmad Fathoni Mahmud mengatakan proyek tersebut telah mengalami kemajuan degan berhasil menggaet tiga calon investor.
Ketiga calon investor tersebut adalah Saudi Aramco, Sinopec, dan JX Nippon yang membuka peluang Pertamina untuk mengolah minyak mentah berkadar sulfur tinggi (sour crude). Dengan begitu, Pertamina dapat memanfaatkan minyak mentah lebih murah dengan hasil produk yang lebih banyak.
"Selama ini, kilang Pertamina banyak menggunakan minyak mentah light sweet crude yang harganya relatif lebih mahal," ujarnya di Jakarta, Jumat (23/1/2015).
Seperti diketahui, RDMP diproyeksikan akan mendongkrak kapasitas pengolahan minyak mentah dari posisi saat ini sekitar 820.000 barel per hari (bph) menjadi 1,68 juta bph atau dua kali lipat.