Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKPM: Jokowi akan Jewer Pemimpin Daerah yang Persulit Izin Investasi

Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM) berseloroh Presiden Joko Widodo akan jewer pemimpin daerah yang tidak mempermudah perizinan investasi di daerahnya.
Kepala BKPM Franky Sibarani/bisnis.com
Kepala BKPM Franky Sibarani/bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani berseloroh Presiden Joko Widodo akan menjewer pemimpin daerah yang tidak mempermudah perizinan investasi di daerahnya.

Dalam dialog interaktif bersama Apindo, belum lama ini, Franky mengatakan nantinya pemerintah daerah tidak bisa menghambat investasi yang hadir di daerahnya. Menurutnya, Presiden siap melakukan serangkaian kebijakan nirpopulis.

“Sekarang rencana investasi terganjal, 20% masalahnya terkait dengan pemerintah daerah. Jadi siapa saja entah gubernur, wali kota dan bupati selain dijewer juga akan disekolahkan di Jakarta,” tuturnya.

Dari 95 proyek rencana investasi yang terganjal, Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat pertama dengan jumlah 14 proyek rencana investasi yang terganjal, selanjutnya DKI Jakarta dengan 10 proyek, Provinsi Banten dan Papua Barat terkendala tujuh proyek.

Walaupun tidak menjelaskan secara mendetail, Franky mengatakan ada beberapa investasi besar yang termasuk dalam 95 proyek tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan kemudahan perizinan sudah diperoleh di tingkat pemerintah pusat, tetapi masuk perizinan daerah dunia usaha mulai mengalami kesulitan.

“Tantangannya bagaimana koordinasi pusat dan daerah dilakukan, baik perizinan terkait lingkungan, lahan dan lainnya,” tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper