Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan terus memperkuat neraca keuangan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) agar mampu membangun pembangkit listrik dengan total 10.000 Megawatt hingga 2019 yang nilainya mencapai Rp608,6 triliun.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman mengatakan salah satu rencana pemerintah dalam memperkuat keuangan PLN adalah dengan menyuntikkan penyertaan modal negara (PMN).
“Masih dibicarakan jumlahnya. Nanti kan kita hitung dulu berapa jumlahnya, baru diajukan,” katanya di Kementerian ESDM, Senin (19/1/2015).
Adapun untuk tahun ini, PLN belum diusulkan untuk mendapat PMN. Rencananya perusahaan pelat merah tersebut baru akan mendapatkannya mulai tahun depan.
Sebelumnya, Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengungkapkan untuk anggaran tahun ini yang mencapai Rp120 triliun, pihaknya telah mengantongi sekitar Rp50 triliun. Dana yang sudah didapat tersebut berasal dari pinjaman lima pihak asing, yakni World Bank, JICA, ADB, AFD, dan KFW.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel