Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEREMAJAAN TRANSJAKARTA: Produsen Bus Kasak-kusuk Tempel Ahok

Sejumlah perusahaan bus yang mengklaim mampu memproduksi armada berbahan bakar compressed natural gas (CNG) kasak-kusuk mendekati Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Trans Jakarta, Transjakarta, busway / bisnis.com
Trans Jakarta, Transjakarta, busway / bisnis.com

Bisnis.com, Jakarta - Sejumlah perusahaan bus yang mengklaim mampu memproduksi armada berbahan bakar compressed natural gas (CNG) kasak-kusuk mendekati Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Mereka saling klaim menyatakan kesiapannya memasok kebutuhan bus untuk operasional Transjakarta.

Setelah direksi PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI), beberapa hari lalu bertemu Ahok, pada Rabu (14/1/2015) disusul sebuah perusahaan truk dan bus ternama asal Eropa, Scania, juga berkunjung ke Balai Kota untuk menemui orang nomor satu di Jakarta itu.

Untuk menunjukkan keseriusan, President and CEO of Scania Martin Lundstedt, CEO PT Astra International Prijono Sugiarto dan Djoko Pranoto, President Director PT United Tractors, selaku distributor Scania di Indonesia, juga turut hadir ke kantor Ahok.

Namun, pascapertemuan dengan gubernur, sang President and CEO of Scania, Martin Lundstedt dan CEO PT Astra International Prijono Sugiarto enggan diwawancara wartawan dan langsung berlalu menuju mobilnya masing-masing.

Djoko Pranoto mengatakan kedatangan pucuk pimpinan Scania dan PT Astra Internasional sebagai induk usaha Uniteds Tractors adalah untuk lebih meyakinkan Pemprov DKI bahwa pihaknya sangat serius dengan rencana memasok kebutuhan transportasi umum di Jakarta.

"Saat ini, kami masih promosi dan baru tahap pembicaraan dan diharapkan dapat segera terealisasi [memasok bus]," tuturnya, Rabu (14/1/2015). Pihaknya pun mengaku sanggup memenuhi permintaan seberapa banyak Pemprov DKI Jakarta butuhkan.

"Kalau Pak Gubernur mintanya 2.000-an unit, kami siap. Namun, untuk setahun ini hanya bisa menyediakan sekitar 300 unit bus bertipe articulated (gandeng)," tuturnya.

Steve Kosasih, CEO PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengatakan pada akhir bulan ini segera dilakukan lelang untuk operator yang baru. Dokumennya sudah diserahkan ke LKPP. "Kami mau pengadaan 20-50 uni bus dulu. Kami buka lelang supaya bis-nya segera datang," tuturnya.

Pihaknya mengakui bahwa Scania memang merupakan salah satu kandidat kuat, karena secara kualitas juga bagus, dan spesifikasinya sudah standar internasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper