Bisnis.com, Jakarta - Pemerintah berkomitmen menyiapkan tenaga ahli profesional proyek bendungan besar untuk mendukung pencapaian target pembangunan 49 bendungan baru hingga 2019.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono mengatakan langkah serius yang akan dilakukan pemerintah dalam waktu dekat ini salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan kepada minimal 100 orang tenaga ahli bendungan. Tenaga ahli tersebut mencakup tenaga perencana, pelaksana dan pengawas pembangunan bendungan, baik dari segi teknik bangunan permukaan maupun terowongannya.
“Kami akan mulai lusa selama dua bulan di Bandung,” katanya, Selasa (13/1/2014).
Tenaga ahli bendungan yang akan dilatih ini berasal dari kalangan Kementerian PU-Pera, konsultan, maupun kontraktor bendungan. Nantinya, para peserta training akan mendapatkan sertifikat sebagai ahli bendungan besar.
Ketua umum Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNI BB) periode 2014-2016 Hari Suprayogi mengatakan pihaknya siap mendukung program pemerintah melalui sertifikasi tenaga ahi bendungan.
“KNI BB tugasnya memberi peningkatan kemampuan di bidang bendungan besar kepada engineer Indonesia. Nantinya, hanya yang punya sertifikat yang boleh membangun bendungan,” katanya.
Menurutnya, tim KNI BB telah menyiapkan tenaga pengajar profesional untuk peningkatan kemampuan SDM di bidang pembangunan bendungan besar.