Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Siap Berpaling dari IJEPA

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian siap menghentikan kerja sama bilateral di bidang ekonomi antara RI dan Jepang.nn
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian siap menghentikan kerja sama bilateral di bidang ekonomi antara RI dan Jepang.

Pelaksanaan Indonesia-Jepang Economic Partnership Agreement (IJEPA) ditinjau ulang karena penerapannya dirasa kurang menguntungkan RI.

Kementerian Perindustrian menilai perjanjian bilateral ini tak meningkatkan level kemitraan ekonomi Indonesia dan Negeri Sakura.

Dirjen Kerja sama Industri Internasional Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Agus Tjahajana menyatakan terdapat tiga hal yang direkomendasikan unjuk kelanjutan IJEPA.

Salah satu poin menyatakan kesediaan RI berpaling dari kerja sama tersebut.

"Kita [Indonesia] merasa tidak diuntungkan, perdagangan kita minus terus. Katanya perjanjian komperehensif tetapi mereka dagangnya maju terus, kita turun terus," ucapnya saat ditemui Bisnis.com, di Jakarta, Jumat (9/1/2015).

Adapun tiga poin yang direkomendasikan Perindustrian dalam peninjauan ulang IJEPA a.l. pertama, di tataran tim perunding general review diusulkan agar RI menghentikan kesepakatan IJEPA.

Di tingkat menteri, Indonesia meminta Jepang memberi komitmen konsesi ekspor produk prioritas.

Usulan kedua ialah memodifikasi perjanjian melalui renegosiasi di tingkat perunding.

Sementara rekomendasi ketiga, RI menghendaki penghentian kesepakatan bilateral IJEPA.

Perjanjian bilateral RI-Jepang selanjutnya diadopsi melalui kemitraan regional Asean-Jepang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper