Bisnis.com,KUPANG--Pemerintah daerah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan populasi sapi di NTT bisa mencapai 1 juta ekor hingga 2018.
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi NTT Kementerian Pertanian Amirudin Pohan mengatakan tahun ini populasi sapi di NTT sekitar 800.000 ekor.
"Saya optimistis target itu bakal tercapai. Bahkan kalau pemotongan sapi betina produktif bisa ditekan, populasinya bisa jauh melebihi 1 juta ekor," ujarnya seperti dikutip Bisnis, Rabu (17/12/2014).
Selain menekan angka pemotongan sapi betina produktif, pemerintah daerah NTT juga berupaya meningkatkan presentase kelahiran sapi dan menekan angka kematian sapi untuk mencapai target populasi 1 juta ekor itu.
Hal tersebut, lanjutnya, dilakukan dengan memberikan manajemen pemeliharaan dan pakan yang baik malelui percontohan yang dibangun di 3-4 kabupaten per tahunnya.
Pasalnya, setiap tahun NTT kekurangan 30% populasi sapi dari angka kematian yang cepat.
"Jadi bayangkan saja, kalau induknya 100, beranak 70, 30 ekor mati," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel