Bisnis.com, JAKARTA – Ditjen Bea dan Cukai melaporkan semua layanan dokumen ekspor impor pada empat pelabuhan utama sudah lancar setelah terganggu sementara karena belum stabilnya proses migrasi data DJBC ke Data Center Kemenkeu.
Direktur Penerimaan, Peraturan Kepabeanan dan Cukai DJBC Susiwijono Moegiarso lewat pesan singkatnya kepada Bisnis mengatakan info dari Direktorat Informasi Kepabeanan & Cukai serta pantauan langsung tim di lapangan, semua aktivitas sudah lancar.
“Info dari teman-teman Dit IKC dan yang ada di lapangan, hari ini semua layaanan dokumen impor-ekspor sudah lancar dan mulai stabil,” kata dia, Rabu (10/12/2014)
Migrasi sistem ini diharapkan akan meningkatkan kinerja sistem DJBC, karena memang kapasitas infrastruktur yang di DJBC sekarang ini sangat terbatas dan belum tersedia backup sistemnya. Dengan migrasi, sistem diharapkan semakin meningkat kinerjanya dan semakin aman.
Susiwijono mengungkapkan gangguan sebelumnya tidak akan berpengaruh banyak pada dwelling time karena hanya bersifat sementara.
Sebelumnya, Menkeu Bambang Brodjonegoro mengharapkan adanya peningakatan kualitas pelayanan pegawai DJBC dalam menjaga arus keluar masuk barang yang akan selalu meningkat karena konsekuensi dari negara berkembang.
"Karena volume meningkat, dituntut pelayanan yang harusnya memudahkan mereka. Dengan demikian BC mampu menjaga perekonomian dalam negeri," kata dia.
Menurutnya, untuk peningakatan pelayanan perlu adanya manajemen risiko apalagi yang sudah diterapkan di pelabuhan-pelabuhan besar. Manajemen risiko secara berkesinambungan, sambungnya, akan membuat kepercayaan dari eskportir maupun importir.