Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepatuhan Pajak Jadi Prioritas Tahun Depan

Guna mengoptimalkan penerimaan negara dari sektor perpajakan, pemerintah akan memprioritaskan peningkatan tingkat kepatuhan wajib pajak (tax compliance) pada tahun depan.

Bisnis.com, JAKARTA—Guna mengoptimalkan penerimaan negara dari sektor perpajakan, pemerintah akan memprioritaskan peningkatan tingkat kepatuhan wajib pajak (tax compliance) pada tahun depan.

Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengungkapkan tingkat kepatuhan wajib pajak, baik perserorangan maupun badan relatif masih rendah. Pada akhirnya, penerimaan pajak yang dicapai selama ini tidak optimal.

“Ditjen Pajak itu pernah melakukan survei soal compliance, ternyata nggak ada yang sampai 80% tingkat kepatuhannya, semua di bawah, mau pajak penghasilan [PPh] orang pribadi, PPh badan, mau Pajak Pertambahan Nilai [PPN],” katanya belum lama ini.

Menurutnya, salah satu penyebab rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak diakibatkan keterbatasan jumlah SDM. Berdasarkan perhitungan Kemenkeu, satu account representative (AR) menghadapi 8.000 wajib pajak, jauh dari idealnya sekitar 500 wajib pajak.

Di samping itu, lanjut Bambang, perlu juga perbaikan dari sisi penegakan hukum dan pemberian insentif. Apabila dilakukan, dia optimistis tingkat penerimaan pajak akan meningkat signifikan seiring perbaikan tingkat kepatuhan pajak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper