Bisnis.com, JAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM), Pemkab Klaten, dan PT Widodo Makmur Perkasa menggelar kontes sapi lokal se-Jawa Tengah dan DI Yogyakarta di Klaten, Sabtu (22/11/2014).
Sebelum 60 ekor sapi peserta kontes masuk nominasi, tim UGM turun lapangan untuk melakukan survei daerah dan penilaian terhadap 221 ternak sapi di 16 kabupaten/kota di Jateng dan DIY.
"Dari survei, ternyata banyak sapi lokal bibit unggul yang keluar daerah, seperti di Kebumen, misalnya. Ini karena peternak tidak cukup punya dana dan membutuhkan pembiayaan," ujar Sumadi M.S., Ketua Dewan Juri Kontes Sapi Lokal se-Jawa DIY dalam keterangannya.
Padahal, sapi-sapi itu potensial untuk dibudidayakan dan menjadi indukan sebagai modal satu daerah untuk meningkatkan mutu ternak dan produktivitas peternakan, sehingga tercapai swasembada daging.
"Masalah ini perlu perhatian pemerintah, perlu ada solusi," ujar Sumadi.