Bisnis.com, JAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM), Pemkab Klaten, dan PT Widodo Makmur Perkasa menggelar kontes sapi lokal se-Jawa Tengah dan DI Yogyakarta di Klaten, Sabtu (22/11/2014).
Sebelum 60 ekor sapi peserta kontes mask nominasi pemenang, tim UGM turun lapangan untuk melakukan survei daerah dan penilaian terhadap 221 ternak sapi di 16 kabupaten/kota di Jateng dan DIY.
Sumadi M.S., Ketua Dewan Juri Kontes Sapi Lokal se-Jawa DIY, mengatakan timnya tidak bisa mendapati sapi yang 100% atau murni jenis Ongole, berdasarkan genetika, ciri fisik eksterior, dan ciri-ciri lainnya.
"Hampir semua sapi jenis Ongole sudah diselingkuhi oleh sapi jenis Brahman. Jadi tidak ada yang murni 100% Ongole. Hanya yang mendekati saja, misalnya mencapai level 90%," ujar Sumadi dalam keterangannya.
Sapi Ongole adalah sapi keturunan sapi liar Bos Indicus yang berhasil dijinakan di India. Ciri sapi ini antara lain berbadan besar, berpunuk besar, bergelambir longgar, dan berleher pendek. Kepala, leher, gelambir, dan lutut berwarna hitam, terutama sapi jantan. Kulit berwarna kuning dengan bulu putih atau kehitam-hitaman.
"Jadi, yang ada peranakan Ongole," kata Sumadi.