Bisnis.com, SUBANG - PT Sang Hyang Seri dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian mengadakan kesepakatan nota kesepahaman untuk menggenjot produksi padi nasional dalam rangka program swasembada pangan yang ditetapkan pemerintah 3-4 tahun mendatang.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan kesepakatan ini akan langsung dijalankan oleh kedua belah pihak tanpa perlu ada regulasi atau peraturan menteri yang cenderung memperlambat proses.
"Langsung saja antara mereka juga bisa. Nggak usah dipersulit. Kalau bisa dipermudah kenapa dipersulit. Langsung bilateral saja," ujarnya seperti dikutip Bisnis, Senin (24/11/2014).
Dia menambahkan antara PT Sang Hyang Seri (SHS) dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementan (Puslitbang) perlu ada sinergi agar benih unggul yang diciptakan oleh Puslitbang dapat terdistribusi dengan baik oleh SHS sehingga dapat dengan cepat pula meningkatkan produksi padi nasional.
Amran juga menginstruksikan agar semua benih dengan produktivitas tinggi yang tertumpuk di gudang Puslitbang, terutama di Balai Besar Penelitian Padi (BBPP) Subang, Jawa Barat, segera dikeluarkan dan direalisasikan penanamannya di lahan.
"Saya sudah bilang tadi, semua benih yang di gudang, yang berpoduksi tinggi dikirim keluar. Itu cukup diselesaikan di lapangan," katanya.