Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan infrastruktur APBN Capai Rp2.216 triliun

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan kebutuhan pembiayaan infrastruktur melalui APBN dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 mencapai Rp2.216 triliun, atau 40% dari total kebutuhan.
Bisnis.com, JAKARTA—Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan kebutuhan pembiayaan infrastruktur melalui APBN dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 mencapai Rp2.216 triliun, atau 40% dari total kebutuhan.
 
Dengan demikian, pemerintah setidaknya harus mampu mengalokasikan anggaran untuk infrastruktur sebesar Rp443,2 triliun per tahun agar target pembangunan infrastruktur dari Kabinet Kerja dapat diwujudkan di akhir 2019 mendatang.
 
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Dedy S Priatna mengatakan kebutuhan tersebut masih merupakan draft rencana pemerintah. Menurutnya, draft tersebut akan terlebih dahulu dikonsultasikan di lima wilayah.
 
“Jadi ini jelas, kemungkinan adanya perubahan itu terbuka, dan biasanya perubahannya itu cenderung naik bukan turun. Soalnya, ketika dikonsultasikan ke daerah, pemda seringkali membutuhkan tambahan ini itu,” katanya.
  
Dedy mengungkapkan draft tersebut baru akan mengikat hingga lima tahun mendatang ketika perpres mengenai RPJMN sudah ditandatangani oleh presiden. Menurutnya, perpres RPJMN tersebut biasanya terbit antara 15-20 Desember 2014. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper