Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Konsentrat: Kuota Newmont Tersisa 196.515 Ton

Kuota ekspor konsentrat tembaga milik PT Newmont Nusa Tenggara tersisa 196.515 ton hingga Maret 2015.

Bisnis.com, TALIWANG -- Kuota ekspor konsentrat tembaga milik PT Newmont Nusa Tenggara tersisa 196.515 ton hingga Maret 2015.

Manager Process and Power Plant PT Newmont Nusa Tenggara Ilyas Yamin mengatakan sejak menerima izin ekspor konsentrat tembaga pada September 2014, perusahaan telah melakukan ekspor ke sejumlah negara.

"Ke China, Jepang dan Korea dengan jumlah 108.000 ton," katanya di Sekongkang, Sumbawa Barat, Jumat (21/11/2014).

Menurutnya, ekspor ke tiga negara tersebut dilakukan dalam rentang September hingga November.

Selain itu, perusahaan juga mengapalkan untuk pasar domestik dalam rentang sama ke PT Smelting.

Kini, jelasnya, perusahaan tengah berusaha untuk mendapatkan izin ekspor enam bulan kedua.

Dia berharap agar pemerintah pusat juga memikirkan nasib karyawan Newmont.

Dia mengungkapkan pabrik pengolahan (processing plant) yang mengolah bijih menjadi konsentrat telah beroperasi penuh sejak minggu kedua Oktober 2014.

Kendati September telah memperoleh izin ekspor, pabrik tidak bisa secara langsung bisa beroperasi.

"Mesin perlu dipanasi dan ramp up terlebih dahulu," katanya.

Langkah itu dilakukan karena mesin pengolahan sempat terhenti selama 3 bulan.

Namun, jelasnya, langkah ramp up ini, jelasnya, jauh dari prediksi semula.

Dia menjelaskan ketika mesin dimatikan pihaknya sempat memprediksi untuk mencapai kapasitas penuh diperlukan waktu kurang lebih 3 hingga 6 bulan.

"Ternyata relatif cukup lancar. Hanya butuh 10 hari saja. Maklum ini pertama kali terjadi," katanya.

Hanya saja, pihaknya tidak mengoperasikan pabrik secara penuh sesuai dengan kapasitas desainnya.

Pabrik yang dibangun pada 1998 itu, jelasnya, mampu mengolah bijih hingga 120.000 ton per hari dan menghasilkan konsentrat tembaga 1.400-1500 ton.

"Kini, input bijih fluktuatif antara 90.000 ton sampai 105.000 ton untuk menghasilkan konsentrat antara 900 ton hingga 1.400 ton," ujarnya.

Pasok Domestik

Perusahaan asal Amerika Serikat itu kini siap mengapalkan konsentrat tembaga sebanyak 8.000 ton ke PT Smelting yang berlokasi di Gresik Jawa Timur.

Foreman Produksi PT Newmont Nusa Tenggara Edi Purwanto mengatakan pihaknya tengah melakukan loading konsentrat tembaga ke kapal Ardhianto.

"Tadi pagi jumlah konsentrat di 17.600 ton. Ini sebanyak 8.000 ton tengah loading," katanya di Benete, Maluk, Sumbawa Barat.

Menurutnya bila berjalan lancar maka besok (Sabtu, 22/11/2014) kapal sudah bisa diberangkatkan.

Dia mengungkapkan kapal tersebut akan menempuh perjalanan laut kurang lebih 3 hingga 4 hari sebelum berlabuh di Gresik untuk memasok bahan baku bagi smelter tembaga katoda milik PT Smelting.

Sebelum diberangkatkan, jelasnya, kandungan konsentrat terlebih dulu dicek, baik oleh Newmont, Smelting, maupun juga pihak ketiga.

"Tujuannya agar tidak ada kecurangan," katanya.

Khusus untuk pihak ketiga, biasanya dilakukan oleh PT Sucofindo yang bekerjasama dengan pemerintah untuk penentuan pembayaran royalti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper