Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah pengendara angkutan umum di wilayah Jakarta dan sekitarnya diperkirakan akan mencapai sekitar 17,5 juta orang perhari pada 2020.
Direktur PT Bisa Worldwide Indonesia Harianto Gunawan mengatakan perhitungan tersebut didapatkan dari hasil studi Transit Payment Solution Study yang dilakukan oleh Deloitte Consulting.
“Belum lagi ditambah wisatawan asing,” ujarnya, Kamis (20/11/2014).
Melihat banyaknya jumlah para pengendara angkutan umum, Harianto menilai diperlukan sistem pembayaran yang praktis di jaringan angkutan umum.
Saat ini, menurutnya, sistem pembayaran angkutan umum di wilayah Jakarta dan sekitarnya masih belum terintegrasi satu sama lain.
Sejumlah moda transportasi telah menerapkan sistem tiket elektronik dengan menggandeng sejumlah bank.
Namun masih banyak lagi angkutan yang menerapkan sistem pembayaran uang tunai.
Studi tersebut merekomendasikan dibentuknya suatu sistem pembayaran yang terintegrasi untuk seluruh angkutan umum di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=348&h=261)
