Bisnis.com, JAKARTA – PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) berencana membeli 860 unit gerbong untuk menambah rangkaian kereta api listrik yang beroperasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Direktur Utama PT KCJ Tri Handoyo mengatakan penambahan gerbong tersebut dilakukan untuk menambah kapasitas penumpang yang dapat diangkut oleh jaringan kereta commuterline. Saat ini, rata-rata jumlah penumpang yang diangkut setiap hari adalah sekitar 600.000-700.000 orang.
“Targetnya bisa angkut 1,2 juta orang perhari pada 2019,” ujarnya, Senin (10/11/2014).
PT KCJ telah menganggarkan dana investasi senilai Rp830,59 miliar untuk membeli gerbong-gerbong tersebut, sebanyak Rp660,34 miliar di antaranya berasal dari pinjaman perbankan.
Pinjaman perbankan tersebut berasal dari empat bank terbesar di Indonesia yakni yakni PT Bank Mandiri Tbk. (Bank Mandiri), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI), dan dan PT Bank Central Asia Tbk. (BCA).
Selain mengucurkan kredit kepada PT KCJ, keempat bank yang masuk ke dalam kategori bank BUKU 4 tersebut juga memberikan kredit senilai Rp2,38 triliun kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang akan digunakan untuk membangun infrastruktur kereta api.