Bisnis.com, JAKARTA – Pasar memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal III/2014 tetap melambat setelah kuartal sebelumnya hanya tumbuh 5,12%.
Berdasarkan proyeksi median ekonom yang disurvei Bloomberg, produk domestik bruto Juli-September hanya akan tumbuh 5,1%. Sebanyak 24 ekonom memprediksi pertumbuhan di atas 5%, sedangkan dua lainnya menduga di bawah 5%.
Di tengah pengetatan moneter sejak pertengahan tahun lalu, pertumbuhan ekonomi terus melanjutkan deselerasi. Pada kuartal III/2013, pertumbuhan ekonomi masih 5,63%.
Badan Pusat Statistik akan mengumumkan data pertumbuhan ekonomi, Rabu (5/11). Jika konsensus pasar benar, maka pertumbuhan tersebut yang terendah sejak 2009.