Bisnis.com,JAKARTA - Perum Perhutani akan mengoptimalisasi aset lahan perusahaan yang memiliki potensi, tetapi belum diusahakan hingga saat ini.
Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar mengatakan aset lahan yang akan dioptimalisasi tersebut masih dalam proses sertifikasi.
Cukup banyak tanah ini. Ini membutuhkan waktu, proses sertifikasinya saja belum beres. Sertikasi dulu, baru nanti kita kerjasamakan dengan pihak-pihak lain, ujarnya saat ditemui Bisnis.com di Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Dia menambahkan optimalisasi lahan ini juga tentunya perlu dikaji terlebih dahulu. Apakah nanti perlu dilakukan sendiri atau mungkin bekerja sama dengan pihak lain.
Mungkin saja di-lay-off. Itu kalau dimungkinkan. Opsi-opsi itu harus dibuka, tergantung nanti bagaimana, katanya.
Menurutnya, program optimalisasi lahan ini sudah berlangsung sejak kepemimpinan Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto. Program ini tentunya akan diteruskan oleh Mustoha lewat divisi khusus optimalisasi aset lahan yang memang sudah ada.
Menurut Bambang, Perum Perhutani memiliki dua area lahan, yaitu hutan negara dan aset lahan milik perusahaan. Program optmalisasi tentunya dilakukan pada aset lahan perusahaan dengan luas 2 juta meter persegi.
Tahun ini programnya mensertifikasi. Ada 2 juta lahan aset perhutani, dari Madura sampai Banten, seluruh Jawa, ujar Bambang.