Bisnis.com, JAKARTA--Bank BTN akan menggenjot pembiayaan perumahan melalui kredit pemilikan rumah (KPR) sebanyak delapan kali lipat dari tahun ini untuk jangka waktu 4 tahun.
"Tahun ini kami telah membiayai 200.000 unit rumah. Kami menargetkan jumlah ini akan naik delapan kali lipat dalam jangka waktu 4 tahun," ujar Direktur Utama Bank BTN Maryono saat peluncuran Housing Finance Center di Jakarta, Kamis (16/10/2014)
Dia menjelaskan perseroan juga menggandeng berbagai mitra untuk membantu pembiayaan perumahan bagi MBR seperti Perum Perumnas, PT Krakatau Steel Tbk, PT Telkom dan BPJS ketenagakerjaan.
Selain itu, BTN juga bermitra dengan pemerintah daerah di Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat untuk pengadaan rumah di kawasan tersebut.
"Untuk kerja sama di daerah, Pemda menyiapkan tanah dan infrastuktur, sedangkan BTN mengcover biaya konstruksinya," katanya.
Maryono menyebutkan dengan aset perseroan yang mencapai Rp142 triliun, pihaknya optimistis mengebut apa yang menjadi konsentrasinya yaitu penyediaan fasilitas KPR.
BTN juga menggandeng Secondary Mortgage Market milik pemerintah sebagai back up perseroan jika terkendala masalah finansial.
"Jika kami butuh dana, maka modal dan likuiditas kami peroleh dari sana [Secondary Mortgage Market]," paparnya.