Bisnis.com, BOGOR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia meluncurkan pembangunan dan revitalisasi 12 Kebun Raya di Indonesia senilai Rp1,24 triliun.
Revitalisasi ini untuk memastikan konservasi, penelitian, pendidikan dan pariwisata dapat terus berlanjut di kebun raya yang ada. Pembangunan ini juga untuk menambah ruang terbuka hijau (RTH).
"Penambahan RTH untuk mengejar defisit RTH publik sebesar 20% sesuai dengan preskripsi UU No. 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang," jelas Djoko Kirmanto, Menteri Pekerjaan Umum di sela pencanangan kebun raya di Indonesia, Selasa (30/9/2014).
Menurutnya, rerata kota otonom di Indonesia hanya memiliki 9,9% ruang terbuka hijau, sedangkan kawasan kabupaten memiliki ruang terbuka 12,65%.
Dalam pencanangan ini pemerintah berkomitmen untuk memprioritaskan 12 kebun raya untuk ditangani dari 2015-2019. Dari jumlah ini tujuh kebun raya akan dikembangkan dari perencanaan hingga tahap pengelolaan.
Dalam pencanangan ini juga hadir Ketua Yayasan Kebun Raya Megawati Soekarnoputri, Ketua LIPI Lukman Hakim, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Komisi V DPR, serta para pemimpin daerah yang wilayahnya masuk dalam rencana pembangunan kebun raya.