Bisnis.com, PURWOREJO - Pemerintah mendorong pesantren untuk membentuk koperasi, sebagai instrumen untuk membekali kemampuan santri berorganisasi dan berwirausaha. Pemerintah menjanjikan bantuan Rp100 juta untuk setiap koperasi santri.
Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM Setyo Heriyanto mengatakan sampai saat ini jumlah pondok pesantren di Indonesia mencapai 18.000 pondok dengan ribuan jumlah santri.
"Ini potensi sumber daya insani ke depan untuk memajukan perekonomian di Indonesia," katanya saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al Hikmah di Desa Bendo Bumiayu, Jawa Tengah, Kamis (25/9/2014).
Oleh karena itu pihaknya mendorong pengelola pondok pesantren untuk membentuk koperasi sebagai upaya membekali para santri pengetahuan tambahan soal koperasi dan wirausaha.
Pihaknya sendiri memiliki program khusus pendukungan dan fasilitasi bagi upaya peningkatan keterampilan para santri melalui program Tempat Praktik Keterampilan Usaha (TPKU) di lembaga pendidikan termasuk pondok pesantren.
Pondok pesantren yang telah memiliki koperasi akan diberi bantuan dana Rp100 juta untuk peralatan usaha dan pendampingan berwirausaha.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga mendorong pengelola Pondok Pesantren Al Hikmah di Bumiayu untuk membentuk koperasi mewadahi 7.000 santrinya. "Penting bagi mereka untuk mendapatkan bekal berkoperasi dan berwirausaha," katanya.