Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DANA BERGULIR: LPDB-KUMKM Incar Dua Bank Persero

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) tengah mengincar kerja sama dengan 2 bank persero.
 Lembaga Pengelola Dana Bergulir/Kementerian Koperasi&UKM
Lembaga Pengelola Dana Bergulir/Kementerian Koperasi&UKM

Bisnis.com, JAKARTA—Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) tengah mengincar kerja sama dengan 2 bank persero.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Kemas Danial mengatakan ada 32.000 koperasi dan UMKM yang mengantri untuk dibiayai perseroan. “Sementara dana kami terbatas, jadi kami akan menambah kerja sama lagi dengan 2 bank persero di tahun ini,” ujar Kemas di Jakarta, Rabu (24/9/2014).

Kemas menjelaskan hingga kini total dana yang disalurkan perseroan mencapai Rp4,8 triliun. Dana tersebut disalurkan kepada 3.262 mitra koperasi dan UMKM, dengan batas maksimal pembiayaan yaitu Rp10 miliar.

“Sementara mulai banyak koperasi yang meminta dana di atas Rp10 miliar. Dana sebesar itu bisa didapat dari bank,” jelas Kemas.

Kemas menuturkan hingga kini LPDB-KUMKM telah menjalin kerja sama dengan 8 bank. Sekadar informasi, LPDB-KUMKM merupakan satuan kerja dari Kementerian Koperasi dan UKM di bidang pembiayaan. Lembaga ini bertanggung jawab secara teknis kepada Menteri Koperasi dan UKM. Sementara, dalam pengelolaan keuangannya, lembaga ini bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper