Bisnis.com, JAKARTA-- Perusahaan agen real estate RE/MAX International mulai membidik pasar Surabaya, setelah sebelumnya fokus pada pasar properti di Jakarta dan Yogyakarta.
Chief Executive Officer (CEO) RE/MAX Indonesia Monica Nardi mengatakan pembangunan kantor bisnis di Surabaya dinilai penting karena merupakan epicentrum bisnis properti di wilayah Timur Indonesia.
Ekspansi kantor ke Jawa Timur, kami siapkan untuk kemungkinan terjadinya investasi dari asing yang masuk di bidang properti dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015," katanya dalam siaran pers, Senin (22/9).
Monica menilai, secara historis Surabaya memiliki hubungan bisnis yang kental dengan negara tetangga antara lain Singapura, Malaysia, Australia dan Philipina.
Dia menuturkan pihaknya siap dengan peta kompetisi baru dalam dunia broker properti di Jawa Timur. Pola bisnis tersebut diklaim tidak hanya mengandalkan bisnis lokal, melainkan juga dikembangkan dalam transaksi properti dunia.
Memberikan tambahan, Chief Operating Officer (COO) RE/MAX Indonesia F. Rach. Suherman mengatakan bisnis broker properti berkembang sejalan dengan dinamika pasar primer dan sekunder yang tumbuh di masyarakat.
Maraknya proyek-proyek baru, keperluan hunian yang yang meningkat dan kapitalisasi pasar yang besar merupakan fakta bisnis yang tidak dapat diabaikan.
Jumlah penduduk dan tumbuhnya kelas menengah-atas di Surabaya telah mengubah pola permintaan properti dengan harga, jenis dan area yang semakin beragam, ujarnya.
Suherman menjelaskan potensi pengembangan lahan baru untuk pembangunan proyek-proyek primer masih sangat besar. Untuk itu, kawasan barat, timur dan selatan Surabaya akan menjadi potensi pasar yang luar biasa.
Begitu pula demografi perpindahan penduduk, perubahan perilaku atas hunian-dari tapak menjadi vertikal-sudah menjadikan Surabaya siap dinobatkan sebagai kota metropolitan.
Selain Surabaya, RE/MAX juga hadir di Malang, Jember dan Kediri. Kehadiran ini dipetakan pada daerah yang berpotensial terhadap bisnis broker properti yang menjanjikan," pungkasnya.