Bisnis.com, JAKARTA--PT Lippo Cikarang Tbk mulai mengeksekusi lahan pada proyek Orange County Business District (OCBD) pada November mendatang di kawasan industri Cikarang.
Chief Marketing Officer Lippo Cikarang Stanley Ang mengatakan pembangunan OCBD dimulai dari tahap paling awal yaitu fase 1A.
Fase tersebut dibangun di lahan seluas 13,5 hektar dengan nilai investasi Rp150 triliun . Lippo Cikarang menargetkan pembangunan fase 1A akan selesai dalam kurun waktu 10 tahun.
"Fase 1A berisi area komersial Max Box, dua belas menara residensial, rumah sakit Siloam, sekolah nasional/internasional, sekolah Jepang, universitas dan satu menara Iconic," katanya kepada Bisnis.com, Senin (22/9).
Adapun pembangunan fase 1A akan dimulai pada November dengan pembangunan dua menara apartemen berjumlah 780 unit.
"Kedua menara tersebut memakan dana Rp1,5 triliun dengan nilai jual mulai dari Rp700 juta per unit untuk pembeli lokal, sedangkan ekspatriat dipatok harga sewa US$1.500-US$1.800 per bulan," jelasnya.
Stanley menambahkan, hingga kini komposisi penyewa sudah mulai menukik, terlebih ekspatriat dari Jepang. Dua apartemen tersebut ditargetkan untuk pekerja asal luar negeri.
Sebelumnya, Presiden Direktur Lippo Cikarang Meow Chong Loh mengatakan Orange County Bussines District diprediksi akan menopang kinerja perusahaan beserta kehidupan karyawan di seantero koridor timur.
"Di superblok ini, kami bangun integrated townhouse atau pengembangan terpadu berskala kota yang fokus pada proyek residensial dan komersial di atas total lahan 322 hektare dengan beberapa fase tahapan," ujarnya.