Bisnis.com, JAKARTA - PT Intiland Development Tbk telah menyelesaikan tahap penutupan atap (topping off) South Quarter di Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Gedung perkantoran 3 menara tersebut memiliki tinggi 20 lantai di setiap menaranya yang dibangun di atas lahan seluas 4,4 hektare. Adapun luas bangunan menempati 123.000 m2. Gedung perkantoran tersebut juga dilengkapi dengan ruang ritel seluas 12.500 m2.
Presiden Direktur dan CEO Intiland Hendro S. Gondokusumo mengatakan pembangunan gedung perkantoran merupakan tahap awal pengembangan kawasan South Quarter.
"Kawasan ini [South Quarter] merupakan kawasan terpadu satu-satunya di deretan jl. TB. Simatupang. Selain perkantoran dan pusat ritel, kami juga bangun satu menara apartemen pada tahap 2," katanya saat konferensi pers topping off perkantoran South Quarter di Cilandak, Senin (15/9/2014).
Direktur Eksekutif Intiland, Utama Gondokusumo menambahkan nilai investasi proyek terpadu di lahan seluas 7,2 hektar tersebut bernilai Rp3 triliun.
"Tahap pertama telah kami bangun mulai Januari 2013 yang terdiri dadi menara perkantoran 1 dan 2, sedangkan menara ke-3 kami luncurkan Desember tahun ini. Adapun apartemen rencananya kami luncurkan semester II/2015," katanya pada kesempatan yang sama.
Hingga Agustus, jelas Utama, total penjualan menara perkantoran 1 dan 2 sudah mencapai 75% dengan total nilai Rp159 miliar. "Akhir tahun ini kami prediksi penjualan mencapai 90% dan tembus Rp182 miliar."
Dia menuturkan, ruang kantor sewa dipatok US$24 juta/m2/bulan sedangkan status kepemilikan atau strata title dibanderol Rp35 juta/m2.
"Sejak ruang kantor pertama kali diluncurkan pada awal tahun lalu, kenaikan harga hingga sekarang mencapai 80%-90%. Tahun lalu, harga jual ruang kantor strata title masih di angka Rp19 juta/m2," tuturnya
Corporate Marketing Director Intiland Susan Pranata menambahkan komposisi pembeli dan penyewa ruang kantor di kawasan South Quarter terdiri dari 40% perusahaan multinasional dan 35% perusahaan nasional.
"Peminat ruang kantor di South Quarter mayoritas dari perusahaan yang bergerak di bidang minyak, gas, tambang, perbankan, ritel dan transportasi," katanya.
Project Manager South Quarter Chandra Makmoen mengatakan peminat ruang kantor di kawasan South Quarter sedang membuncah. Hal ini disebabkan posisi kawasan yang menunjang untuk berbisnis di TB. Simatupang.
"Kami bangun jalan baru selebar 30 meter yang mengubungkan jl. Kartini dan jl. Lebak Bulus 1. Akses baru ini akan menjadi jalan utama yang mempermudah masuk ke kawasan South Quarter sekaligus memperlebar muka kawasan," tuturnya.
South Quarter juga dilengkapi dengan 1.800 lot parkir dengan ruang mandi (shower room) di tiap lot-nya. "Shower room khusus diperuntukkan bagi karyawan ruang kantor South Quarter yang bersepeda maupun yang mengendari MRT. Tempat parkir akan terhubung juga dengan MRT."
