Bisnis.com, JAKARTA--Jalan tol lingkal luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) yang telah resmi beroperasi ternyata mebuat jalan tol dalam kota tak lagi macet.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengklaim operasional JORR W2 berdampak positif pada arus lalu lintas di jalur tol dalam kota.
"Jalan tol tengah kota lalu lintasnya turun 30% secara konsisten setelah JORR W2 difungsikan," ungkapnya, Kamis (11/9/2014).
Dia menjelaskan fungsi JORR W2 cukup membantu penurunan kepadatan lalu lintas di ruas tol dalam kota. Untuk itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. sebagai BUMN yang membangun JORR W2 meminta agar pemerintah serius mengontrol pembangunan JORR berikutnya.
Menurutnya, kondisi berkurangnya kepadatan lalu lintas di ruas tol dalam kota, tidak akan berlangsung lama. Diperkirakan ruas tol tersebut akan kembali padat dalam 2 tahun mendatang seiring pertumbuhan jumlah kendaraan.
"Saya kalau biasaya dari airport macet, sekarang enggak macet lagi. Ke Halim Perdanakusumah biasanya macet, ya macet, tapi enggak parah kayak dulu," paparnya.
Ruas tol JORR W2 Utara Kebon Jeruk-Ulujami segmen Ciledug-Ulujami telah diresmikan sejak Senin (21/7/2014). Ruas sepanjang 2,14 Km itu dinilai memiliki peran penting yang melengkapi jaringan JORR dari Rorotan di kawasan Timur Jakarta hingga Penjaringan sehingga dapat langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Ruas tol JORR merupakan bagian dari jaringan jalan di Jabodetabek yang menghubungkan sejumlah ruas tol. Diantaranya tol Jakarta-Cikampek, tol Jagorawi, tol Jakarta-Tangerang, dan tol Soedyatmo.
Ruas tol JORR W2 Utara memiliki total panjang 7,82 Km. Jasa Marga mengucurkan dana untuk investasi pembangunan tol ini sebesar Rp2,2 triliun yang terdiri dari 70% pinjaman Bank Mandiri dan Bank DKI.
Dengan diresmikannya ruas tersebut maka pengguna tol dari arah Serpong yang melalui jalan tol JORR transaksi pembayarannya dilakukan di Gerbang Tol Pondok Ranji Utama.
Adapun biaya yang dikenakan untuk tarif JORR sebesar Rp8.500, melalui Serpong-Pondok Ranji Rp5.000, lalu Pondok Ranji-Ulujami Rp2.500. Sehingga total yang dibayarkan Rp16.000 untuk golongan I.
Untuk pengguna tol dari arah Bintaro yang melalui JORR, pembayaran dilakukan melalui Gerbang Tol Pondok Ranji Sayap.
Adapun biaya yang mesti dikeluarkan untuk tarif tol JORR sebesar Rp8.500, ditambah untuk Pondok Ranji-Ulujami Rp2.500. Sehingga, total mencapai Rp11.000 untuk golongan I.
Sementara, bagi pengguna dari arah Veteran yang menuju Pondok Aren atau Serpong dan Jalan Tol JORR arah Bandara Soekarno-Hatta/Kebon Jeruk, transaksi pembayaran dilakukan di gerbang tol Veteran-2.