Bisnis.com, JAKARTA - Realisasi investasi proyek Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) pada kuartal II/2014 mencapai Rp15,09 triliun atau hanya 3,2% dari target keseluruhan tahun ini Rp467,09 triliun.
Dalam paparan Sekretaris Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (KP3EI) Lucky Eko Wuryanto dalam konferensi pers terkait persiapan kegiatan HUT ke-3 MP3EI, kemarin, (26/8/2014), tidak diungkapkan secara jelas pencapaian angka tersebut.
Lucky hanya mengungkapkan realisasi investasi sejak dijalankannya program ini hingga semester I/2014 telah mencapai Rp854 triliun dengan total 382 proyek, yang terdiri dari 208 proyek infrastruktur dan 174 proyek sektor riil.
"Realisasi hingga semester I/2014 seperti yang dipaparkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kenegaraannya beberapa waktu lalu, realisasi MP3EI sebesar Rp854 triliun dengan total 382 proyek," ujarnya.
Artinya, data sepanjang tiga tahun yang disampaikan presiden tersebut, realisasi investasi proyek MP3EI baik yang riil atau sudah selesai maupun komitmen atau masih sebatas groundbreaking mencapai Rp854 triliun. Artinya, ada penambahan Rp15,09 triliun dari capaian investasi hingga kuartal I/2014 senilai Rp838,91 triliun.
Padahal, hasil himpunan dan olahan data yang dilakukan Bisnis sejak munculnya program ini, target investasi pada 2014 senilai Rp629 triliun. Artinya, sudah ada pemangkasan target investasi tahun ini. Target kan memang berubah terus, karena kan ada beberapa proyek yang mundur juga.
Bahkan, dalam dokumen laporan tengah semester MP3EI yang Bisnis terima, terdapat sejumlah proyek yang tidak dapat dimulai pelaksanaannya pada tahun 2014.
Dari sisi jumlah proyek, hanya terjadi penambahan empat proyek dari sektor infrastruktur karena hingga kuartal I, realisasi sejumlah 378 proyek dengan rincian dari sektor infrastruktur sebanyak 204 proyek dan sektor riil 174 proyek.
Dia mengaku tidak tahu persis proyek apa saja yang menjadi tambahan pada kuartal II/2014 tersebut karena harus meninjau dokumen lagi. Namun, hasil penelusuran Bisnis dalam data realisasimembandingkan realisasi hingga kuartal I/2014 dengan kuartal II/2014, keempat proyek tersebut meliputi tiga proyek di Jawa dan satu proyek di Sumatera.
Pertama, pembangunan jalan Tol Cikampek-Palimanan 116,75 km dengan total investasi Rp1,25 triliun. Kedua, pengembangan Bandara Ahmad Yani Semarang dengan total investasi Rp9,1 triliun. Ketiga, pembangunan jalan Tol Depok-Antasari DKI Jakarta dengan total investasi Rp2,9 triliun. Keempat, pembangunan double track Medan Kualanamu dengan total investasi Rp878 miliar.